Aspek Ekonomi dalam Pensiun: Kewirausahaan?

Edisi 33, 7 Mei 2020

Salah satu isue aspek ekonomi dalam pensiun adalah apa yang akan dilakukan bila Anda mendapatkan uang pensiun yang besar?  Terdapat dorongan kuat untuk melakukan investasi dari sebagian uang tersebut atau bahkan untuk berwirausaha.

Kebanyakan pelatihan persiapan pensiun kemudian memasukan materi terkait pengelolaan keuangan, bagaimana melakukan investasi atau berwirausaha.  Tulisan ini tentu tidak akan masuk ke tips investasi atau wirausaha, tetapi hanya ingin menawarkan perspektif yang lebih luas dari pilihan tersebut.

Menjadi investor, apalagi berwirausaha sebetulnya membutuhkan set ketrampilan yang jauh berbeda dengan berkarir di organisasi.  Set ketrampilan tersebut sebetulnya agak sulit didapatkan bila hanya melalui pelatihan ataupun proses transisi yang singkat.  Ia perlu melalui perubahan mindset, kesiapan menerima tantangan emosi yang berbeda, serta berbagai tantangan ketrampilan lainnya.

Pertanyaan pertama adalah ini: apakah kita menikmati sebuah tantangan untuk melakukan pekerjaan dari awal, anda perlu melakukan multitasking di awal, dengan peluang kegagalan yang besar, yang membutuhkan kerja keras dan kesediaan berada dalam ketidakjelasan hasil.  Bila kita melakukan investasi ataupun wirausaha hanya karena khawatir kita tidak punya cukup uang di masa tua maka pilihan aktivitas itu sebetulnya sudah berangkat dari motivasi yang salah dan akan memperbesar resiko kegagalan.

Salah satu tip nya bisa jadi ini: apapun yang Anda rencanakan paska pensiun coba lakukan pilihan tersebut sebelum Anda pensiun.  Anda sudah mulai belajar dan mencoba investasi ataupun kewirausahaan pada saat akhir pekan sehingga dapat ‘mencicipi’ semua fluktuasi perasaan, tantangan yang akan dihadapi, ketrampilan yang dibutuhkan, sehingga Anda bisa putuskan apakah ‘kehidupan’ tersebut sesuai untuk Anda atau tidak.

Ada 3 moda motivasi dalam melakukan sesuatu: dorongan karena rasa khawatir, karena uang dan motivasi intrinsik.  Anda tentu bisa memilih melakukan investasi atau berwirausaha karena khawatir simpanan Anda tidak cukup untuk memenuhi gaya hidup Anda, namun tanpa ketrampilan yang baik pendekatan ini bisa mendorong pada kegagalan yang bisa jadi lebih sulit diatasi dibanding kegagalan di usia muda.  Sulit diatasi karena kondisi Anda yang sudah tidak kuat menahan stres, dan fisik Anda yang sudah tidak kuat untuk dibawa bekerja keras.

G. Suardhika

Soft Skills Trainer

Leave a Reply

Close Menu