Untuk level Yunior, pelatihan mengelola orang lain ini digabung dengan competency empati yang ada di kelompok Mengelola Sosial dan Budaya.
Empati, kemampuan untuk memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain, adalah dasar dari kemampuan untuk bekerja sama dengan baik. Seorang Pemimpin perlu menjadi model untuk kerja sama sebelum ia dapat mendorong kerja sama yang baik di dalam tim nya.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpi sehingga peserta dapat membimbing dan mengembangkan tim nya.
Empati dan Kerja Sama
- Memahami apa itu empati dan membedakannya dengan simpati
- Memahami sikap dasar empati: menerima dan menghargai orang lain
- Berkomunikasi secara empati: menggunakan kata-kata yang tepat dalam komunikasi empatik
- Menemukan align goal sebagai dasar dari kerja sama
- Memahami dan mengatasi hambatan diri dalam kerja sama
- Meningkatkan self skill yang dibutuhkan untuk tercapainya sinergi dalam kerja sama.
- Memahami ciri pemimpin yang dapat mendorong kerja sama kelompok
Mengarahkan tim untuk mencapai target
- Setting optimum target
- Mengenali tim untuk mengoptimalkan resource yang ada
- Mengidentifikasi perbedaan kemampuan dan sikap antara staf dengan staf lainnya
- Memotivasi tim untuk mencapai hasil maksimal
Membimbing dan mengembangkan tim
- Mengembangkan ketrampilan coaching (membimbing) dalam diri pemimpin
- Identifikasi gap kinerja yang ada
- Proses komunikasi dalam coaching, dari pembukaan sampai dengan penutup
- Contoh video proses coaching yang optimal
- Latihan melakukan coaching
- Mengembangkan tim untuk tantangan masa depan.
- Menemukan Star diantara tim yang ada
- Melakukan mentoring terhadap Star sehingga dapat menjadi kader.